
Maxime Bouttier dan Luna Maya telah menjadi sorotan publik sejak mereka pertama kali menjalin hubungan pada tahun 2022. Pasangan ini akhirnya resmi menikah pada 8 Mei 2025 di Bali, setelah melalui perjalanan panjang yang penuh dinamika. Dalam berbagai kesempatan, Maxime dengan terbuka mengungkapkan alasan mengapa ia memilih Luna Maya sebagai pendamping hidupnya.
Awal Pertemuan: Dari Idola hingga Rekan Sejawat
Maxime pertama kali mengenal Luna Maya sejak usia 14 tahun, saat melihat foto Luna di buku tahunan sekolah mereka. Keduanya berasal dari almamater yang sama, meskipun berbeda angkatan. Pertemuan mereka berlanjut ketika Maxime bergabung dalam proyek sinetron Nada Cinta pada tahun 2018, yang menjadi debut aktingnya. Meskipun sempat tidak bertegur sapa, mereka kembali dipertemukan dalam sinetron Putri Duyung dan mulai menjalin chemistry di layar kaca .

Maxime Bouttier Alasan Maxime Memilih Luna Maya
Dalam sebuah wawancara, Maxime mengungkapkan bahwa ia tidak sembarangan dalam memilih pasangan hidup. Ia mencari seseorang yang bisa menjadi rekan sejati, yang dapat mendukung dan menemaninya dalam segala situasi, terutama mengingat profesinya yang sering terekspos publik. Ia menyebutkan bahwa titik terendah dalam hidupnya adalah rasa kesepian, dan memiliki pasangan yang bisa mendukungnya sudah lebih dari cukup .
Maxime juga menambahkan bahwa ia merasa cocok dengan Luna karena mereka memiliki pandangan yang sama tentang hubungan asmara. Luna juga mencari pasangan yang dapat mengisi masa sepinya dan mendukung langkah hidupnya. Keduanya merasa menemukan titik temu dalam hal ini, yang semakin memperkuat hubungan mereka .
Maxime Bouttier Restu Keluarga: Dukungan yang Menguatkan
Sebelum melangkah lebih jauh, Maxime memastikan bahwa keluarganya memberikan restu terhadap hubungannya dengan Luna. Ia bersyukur karena kedua orang tuanya menyukai Luna. Maxime juga merasa beruntung karena ibunya sempat bertemu dengan Luna sebelum wafat pada Januari 2025. Ibunya tidak banyak berkomentar tentang calon istrinya itu, namun satu yang pasti, ia mendapatkan izin untuk menjalin hubungan dengan Luna.
Maxime Bouttier dan Luna Maya: Keputusan yang Ditempuh dengan Pertimbangan Matang
Di sisi lain, Luna Maya mengungkapkan bahwa ia tidak takut untuk menikah, namun ingin memastikan bahwa semua keputusan diambil dengan matang dan tidak terburu-buru. Ia merasa bahwa hidup memiliki banyak aspek yang bisa dipenuhi, dan menikah bukanlah satu-satunya cara untuk merasa lengkap. Luna juga menekankan pentingnya proses dalam menjalin hubungan, agar kedua belah pihak dapat saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing .

Momen Lamaran yang Tak Terlupakan
Pada bulan April 2025, Maxime melamar Luna di Jepang, di tengah mekarnya bunga sakura. Momen romantis ini diabadikan dalam sebuah foto yang diunggah ke media sosial, memperlihatkan Maxime berlutut sambil menyodorkan cincin kepada Luna. Luna dengan penuh emosi menerima lamaran tersebut dan menuliskan di Instagram-nya, “Dengan hati yang penuh cinta, aku bilang YA – untukmu, untuk perjalanan indah yang kita tulis bersama ini, untuk selamanya”.
Pernikahan di Bali: Langkah Baru dalam Kehidupan Bersama
Setelah melalui berbagai proses dan pertimbangan, Maxime dan Luna akhirnya melangsungkan pernikahan pada 8 Mei 2025 di Como Shambhala Estate, Gianyar, Bali. Dekorasi pernikahan yang bernuansa alam dengan sentuhan warna putih dan hijau sukses menarik perhatian dan mendapat pujian publik. Dalam resepsi tersebut, Luna mengungkapkan bahwa dua tahun lalu ia pernah merasa tidak akan pernah mengalami pernikahan dalam hidupnya. Namun, kini ia merasa bersyukur telah menemukan pasangan hidup yang tepat.

Kesimpulan
Kisah cinta Maxime Bouttier dan Luna Maya menunjukkan bahwa pernikahan bukan hanya tentang perasaan cinta, tetapi juga tentang kesamaan visi, dukungan emosional, dan restu keluarga. Keputusan mereka untuk menikah diambil setelah melalui proses yang matang dan penuh pertimbangan. Semoga pernikahan mereka menjadi perjalanan indah yang langgeng dan penuh kebahagiaan.